JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Myanmar, Stefan Hasson, menyatakan timnya
tampil cukup baik saat dibekuk Malaysia 0-1 pada babak semifinal cabang
sepak bola SEA Games XXVI, Sabtu (19/11/011). Menurutnya, timnya kalah
hanya karena faktor keberuntungan.
"Kami merasakan pertandingan yang cukup baik. Malaysia pun dalam kondisi tidak fit setelah melawan Indonesia," jelas Hasson usai pertandingan.
Myanmar memang mengalami kekalahan menyakitkan. Aye San dan kawan-kawan terlihat lebih banyak menyerang. Sementara Malaysia lebih banyak menunggu dan mencoba serangan balik Selepas turun minum, Myanmar kembali tampil menyerang.
Sejumlah usaha mereka cukup membahayakan pertahanan Malaysia, tetapi tak dapat membuahkan gol. Di tengah tekanan itu, Malaysia berhasil mencuri gol lewat Saarani pada menit ke-84. Kedudukan 1-0 untuk Malaysia tak berubah sampai akhir.
"Seandainya punya keburuntungan, kita bisa mencetak gol. Saya menyesal tim tidak bisa mencetak gol," ujar Hasson.
Terlepas dari itu, Hasson mengakui Malaysia adalah tim yang kuat. "Malaysia adalah tim yang kuat. Apalagi, kami hanya melakukan persiapan dua pekan sebelum mengikuti terunamen ini," aku Hasson.
Sementara itu, pelatih Malaysia ong Kim Swee berpendapat timnya tampil lebih baik pada babak kedua. "Sebenarnya kami tampil baik pada babak pertama tetapi kelihatan lelah setelah bermain lawan Indonesia. Kami tampil lebih baik pada babak kedua. Menunjukkan karakter, menyerang, dan akhirnya mencetak gol," beber Ong.
Di partai final nanti, Malayasia akan berhadapan dengan tim yang memenangkan laga semifinal kedua antara Indonesia versus Vietnam. "Kami siap melawan kedua-duanya. Tidak masalah bagi kami siapapun lawannya," tukas Ong.
"Kami merasakan pertandingan yang cukup baik. Malaysia pun dalam kondisi tidak fit setelah melawan Indonesia," jelas Hasson usai pertandingan.
Myanmar memang mengalami kekalahan menyakitkan. Aye San dan kawan-kawan terlihat lebih banyak menyerang. Sementara Malaysia lebih banyak menunggu dan mencoba serangan balik Selepas turun minum, Myanmar kembali tampil menyerang.
Sejumlah usaha mereka cukup membahayakan pertahanan Malaysia, tetapi tak dapat membuahkan gol. Di tengah tekanan itu, Malaysia berhasil mencuri gol lewat Saarani pada menit ke-84. Kedudukan 1-0 untuk Malaysia tak berubah sampai akhir.
"Seandainya punya keburuntungan, kita bisa mencetak gol. Saya menyesal tim tidak bisa mencetak gol," ujar Hasson.
Terlepas dari itu, Hasson mengakui Malaysia adalah tim yang kuat. "Malaysia adalah tim yang kuat. Apalagi, kami hanya melakukan persiapan dua pekan sebelum mengikuti terunamen ini," aku Hasson.
Sementara itu, pelatih Malaysia ong Kim Swee berpendapat timnya tampil lebih baik pada babak kedua. "Sebenarnya kami tampil baik pada babak pertama tetapi kelihatan lelah setelah bermain lawan Indonesia. Kami tampil lebih baik pada babak kedua. Menunjukkan karakter, menyerang, dan akhirnya mencetak gol," beber Ong.
Di partai final nanti, Malayasia akan berhadapan dengan tim yang memenangkan laga semifinal kedua antara Indonesia versus Vietnam. "Kami siap melawan kedua-duanya. Tidak masalah bagi kami siapapun lawannya," tukas Ong.
0 Motivasi:
Post a Comment
"KITAR SEMULA KOMPUTER UNTUK TUNAI"